SOP Pemberian Obat Tetes Mata dan Prosedur Irigasi Mata

0

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA

Blok                            : Sensori Persepsi
Jenis Keterampilan   : Prosedur Irigasi Mata dan Pemberian Obat Tetes Mata

Hasil gambar untuk obat tetes mata

No
Komponen
1
Persiapan Alat

a.       Cairan NaCl 0.9%
b.      Spuit 10cc atau spuit lain khusus mata yang steril
c.       Kapas basah bersih pada tempatnya
d.      Perlak dan pengalas
e.       Bengkok
f.        Handuk
g.      Obat tetes mata
h.      Kassa steril
i.        Saarung tangan
j.        Alat tulis

2
Fase Pra-Interaksi

a.       Cek catatan keperawatan
b.      Dapatkan informasi tentang klien
c.       Tetapkan kontrak pertama
d.      Cuci tangan
e.       Siapkan alat

3
Fase Orientasi

a.       Bina hubungan saling percaya
b.      Beri salam dan panggil namanya
c.       Jelaskan tujuan, prosedur, dan lamanya tindakan
d.      Pasang skerem

4
Fase Kerja

a.      Irigasi Mata
1.      Atur posisi duduk atau terlentang dengan kepala miring kearah mata yang akan dicuci
2.      Letakkan perlak dan alasnya di bawah kepala jika terlentang, dan di dada jika duduk
3.      Letakkan bengkok atau anjurkan pasien untuk memegang bengkok jika memungkinkan
4.      Lap mata yang akan dicuci dengan kapas basah dari arah dalam keluar
5.      Isi spuit dengan cairan NaCl 0.9%
6.      Buka kelopakmata dengan kapas basah
7.      Semprotkan cairan perlahan-lahandi bagian tengah mata
8.      Setelah bersih, keringkan kelopak mata dengan menggunakan kassa steril serta wajah dengan menggunakan handuk

b.      Irigasi Mata
1.      Ambil kapas lalu tempelkan kapas dan tekan perlahan bagian kelopak mata bawah dengan menggunakan ibu jari kiri atau jari telunjuk di atas tulang orbita
2.      Minta klien untuk melihat ke langit-langit
3.      Teteskan obat mata dengan tangan dominan anda di dahi klien,pegang tetes mata kurang lebih 1-2 cm di atas sakus konjungtiva
4.      Teteskan obat sesuai instruksi kedalam sakus konjungtiva (biasanya 2-3 tetes setiap mata)
5.      Anjurkan pasien menutup mata selama 2-3 menit agar obat dapat masuk
6.      Bila klien berkedip atau menutup mata atau bila tetesan jatuh kepinggiran mata ulangi prosedur
7.      Bereskan alat
8.      Cuci tangan

5
Fase Terminasi

a.       Jelaskan prosedur telah selesai
b.      Beri reinforcement positif pada klien kontak pertemuan selanjutnya
c.       Akhiri hubungan dengan baik

6
Dokumentasi

a.       Cata pada status klien
b.      Respon  klien setelah hasil tindakan




0 komentar:

Posting Komentar